Menang/Menang adalah kerangka berpikir yang terus-menerus mencari keuntungan bersama dalam semua hubungan antarmanusia. Hal ini didasarkan pada paradigma bahwa ada banyak hal untuk setiap orang, dan kesuksesan seseorang tidak dicapai dengan mengorbankan orang lain.
Semuanya dimulai dengan karakter kita dan berlanjut ke hubungan. Kesepakatan antar pihak merupakan hasil dari hubungan tersebut. Win/Win harus menjadi dasar dari semua struktur dan sistem. Dan yang terakhir, ini melibatkan sebuah proses; Kita tidak bisa mendapatkan poin menang/menang dengan cara menang/kalah atau kalah/menang.
Menang/Menang adalah kebiasaan kepemimpinan interpersonal. Tugas dasar kepemimpinan adalah meningkatkan standar hidup dan kualitas hidup semua orang yang terlibat. Inilah tujuan dari peluang penghasilan internet saya dan mengapa saya memulai pemasaran penjualan langsung maha303 login.
Mari kita lihat empat dimensi pertama ini.
karakter
Karakter adalah fondasi dari Menang/Menang, dan segalanya dibangun di atas fondasi tersebut. Ada tiga ciri karakter yang penting dalam paradigma Menang/Menang.
Integritas didefinisikan sebagai nilai yang kita berikan pada diri kita sendiri. Ini adalah landasan fondasi. Integritas adalah mencocokkan kenyataan dengan perkataan kita, menepati janji, dan memenuhi harapan.
Mentalitas berkelimpahan adalah paradigma bahwa ada keberlimpahan bagi semua orang sehingga tidak perlu ada persaingan.
Kedewasaan adalah keseimbangan antara keberanian dan pertimbangan. Definisi lainnya adalah kemampuan mengungkapkan perasaan dan keyakinan diri secara seimbang dengan tetap memperhatikan pikiran dan perasaan orang lain.
hubungan
Hubungan menang/menang tumbuh dari landasan karakter. Kepercayaan sangat penting jika Menang/Menang ingin dicapai. Hubungan harus fokus pada permasalahan, bukan kepribadian atau sikap.
Kita perlu mendekati Win/Win dengan keinginan tulus untuk berinvestasi dalam hubungan yang memungkinkan semuanya terjadi.
Perjanjian
Perjanjian tercipta dari hubungan.
Perjanjian Win/Win memiliki lima unsur yang harus jelas, dipahami dan disepakati terlebih dahulu:
-Hasil yang diinginkan mengidentifikasi apa yang perlu dilakukan dan kapan.
– Pedoman mencantumkan parameter di mana hasil harus dicapai.
-Sumber daya mengidentifikasi dukungan yang tersedia untuk membantu mencapai hasil.
– Tanggung jawab menentukan standar kinerja dan waktu evaluasi.
-Konsekuensi merinci apa yang akan terjadi sebagai hasil penilaian.
Jika rekening escrow tinggi, kita bisa membiarkan mereka melakukan segala sesuatunya sesuai keinginan mereka dan percaya bahwa rekening tersebut akan memenuhi semua elemen yang telah ditentukan.
Saya akan membahas sisa pengukurannya besok, jadi pantau terus!